Sampai saat ini sudah 34 bulan aku berada di negeri Samurai untuk magang di sebuah perusahaan "sea foods".Ya InsyaAllah kurang 2 bulan lagi aku bisa berkumpul lagi sama keluarga tercinta,orang-orang yang selalu aku rindukan dan merindukanku.
pada awalnya aku pergi ke Japan,ada sedikit keraguan dalam hatiku ketika melihat air mata ibu,bapakku yang berat saat ku cerita sama mereka kalau aku di tunjuk oleh perusahaan-ku di Indonesia untuk magang di Japan.
Pada Saat itu aku mengikuti beberapa test di Perusahaanku di PT.ICS LABAN ASEM-BANYUWANGI untuk dapat magang di Japan,magang di Japan adalah impian semua karyawan di perusahaan itu.Tak sedikit yang mengikuti test itu,namun yang di berangkatkan hanya 3 orang yaitu aku dan 2 sahabatku.
Ketika di umumkannya hasil test,dan aku di nyatakan lulus,aku seneng banget dan juga sedih banget.Pada waktu itu di hatiku rasanya bercampur aduk.Aku langsung ceritakan ini kepada ibuku,beliau langsung menangis tanpa kata-kata, aku mencoba meyakinkan ibuku kalau ini semua untuk masa depanku,ibuku tetap menangis dan bilang " iya, semoga kamu bahagia",aku juga tidak bisa menahan air mataku.karena aku juga berat ninggalain keluargaku dalam waktu 3 tahun.
Ketika ku ceritakan kepada bapakku,beliau langsung kaget dan bilang "kenapa harus sejauh itu, makan gak makan yang penting kita kumpul nduk" itu yang di katakan bapakku sambil menangis,maklumlah bapakku orang desa yang sehari-hari kerja di sawah jadi berfikirnya "makan gak makan asal kumpul".Tapi ibu-bapakku orang tua yang terbaik yang ada di dunia ini.
Dan haripun berganti hari,persiapanku untuk berangkat ke Japan sudah lengkap, dan aku harus sudah siap jauh dari keluarga selama 3 tahun.
ibuku membelikanku mukena dan sajadah baru untuk ku bawa ke Japan.
Aku berpamitan satu per satu kepad keluarga dan tetanggaku,doa tulus dan kecupan hangat dari saudara-saudaraku serta dukungan positive dari semua yang menguatkanku.
Kebetulan aku berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta,Jakarta. dan ibuku ikut mengantarku ke bandara,ketika aku harus masuk,ibuku tak henti-hentinya menciumiku dan berpesan aku harus selalu sehat dan baik-baik di negeri orang.Ketika ku cium tangan ibuku,aku gak berani melihat wajahnya,dan ku beranikan melangkah. Dan ibuku memandangiku yang ada di dalam bandara dari luar kaca,sambil melambaikan tangan.
BERANGKAT DARI Jakarta sekitar pukul 10 malam,dan sampai di Narita-Tokyo sekitar jam 6 pagi,aku membawa HP dan kartu dari Indonesia,keluarga di sana tak henti-henti SMS aku agar terus mengabari keluarga di sana.
Saat itu juga aku langsung terima uang dari kantor,dan yang terfikir di otakku adalah beli kartu telepon untuk telepon keluarga,Alhamdulillah kantor itu menyediakan kartu telpon,dan aku langsung telpon ibuku.ibuku langsung menangis ketika mendengar suaraku begitupun dengan aku yang gak pernah jauh dari ibuku.
Hari berganti minggu,dan minngupun berganti bulan,aku mulai mendapatkan gaji pertamaku di tempatku bekerja,di gaji pertamaku itu aku tidak membeli baju baru atau tas baru,tapi aku lebih memilih membeli Hape untuk bisa dengan mudah berkomunikasi dengan keluargaku yang jauh di sana. Untuk mendapatkan HP dan kartu telepon di Japan sangatlah sulit karena ada banyak syarat yang harus di penuhi,Tapi Alhamdulillah pada saat itu aku langsung mendapatkan HP dan kartu SoftBank-japan.Pada saat itu aku langsung telepon keluarga,dan seterusnya keluarga yang selalu telepon aku,karena memang tarif dari Indonesia lebih murah di banding dari JAPAN.
Sekitar 1 bulan di Japan,ada banyak sekali pengalaman yang ku dapatkan yaitu keidupan di Japan,makanan Japan,cara mereka kerja dan cinta .
yahhh aku langsung punya pacar baru di Japan yaitu Abie (kenshusei),padahal sih di rumah aku punya pacar tp jarak memang jahat.Aku pacaran ma dia cuma 14 bulan,setelah dia pulang ke Indonesia, kita putus,dan aku deket lagi ma junior dia namanya Herman anak Bandung,mungkin cuma pacaran perantauan yah,ma yang ini juga berakhir /putus.
Dia sih masih sering SMS ,tapi aku berusaha gak berpacaran dulu deh,namun kata-kata itu segera ku ralat ketika aku deket ma cwok Jombang yang bernama Aris,dia aslinya Banyuwangi dan dia temen saudaraku (mas Anam).Kami deket banget,dan aku seneng banget baca sms dia,terima telepon dia.Yaaahh sekitar 4 bulan kami deket,saling curhat tapi tanpa status.Aku sih gak masalah yang pasti tetep have fun tapi tidak untuk mas Aris,dia langsung blokir FB,tidak ada sms apalagi telepon,aku telepon nomornya sudah tidak aktif lagi.Dan sampai sekarangpun aku tidak mengetahui apa sebab-musabab dia seperti itu.
Lupakan dia,,,1 bulan kemudian aku mulai deket sama temen kuliah dulu namanya Danil HUda.Bulan berganti kedekatan kami bertambah intim.dia baik hingga terjadilah kalimat "witing trisno jalaran soko kulino".
Banyak sekali perbedaan antara kami namun kami masih bisa mengatasinya,yang dulunya mas Danil suka ngatur-ngatur dan bawel tapi sekarang sudah gak lagi.Dia lebih sabar menghadapi aku yang seperti ini.
Sebenernya banyak sih pengalaman percintaan antara aku ma Abie,aku ma Herman,dan ma Aris.tapi aku males ceritanya ahhh,,,coz gak penting lah.
Dari awal yang terpenting buatku adalah keluarga, pada saat itu aku hanya punya Hp, tp gak punya internet,kalo laptop sih aku dah punya sejak awal,dapet warisan dari mantan .
Kemudian aku langsung ambil paket internet di Deo-Deo,aku gak peduli kalau nantinya harus di marahin sama pimpinan,yang pasti aku harus punya internet di kamar, aku sendirian ke Deo-Deo untuk ini,butuh perjuanganlah dengan bahasa Japan yang amburadul pula .
dan hasilnya aku kena marah sama pimpinanku, dan dengan terpaksa pimpinan mengijinkannya,aku langsung mengucapkan Alhamdulillah,akhirnya apapun itu jika di lakukan dengan kegigihan ya InsyaAllah oke.
Akhirnya sampai saat ini,bukan hanya aku saja yang menikmati fasilitas internet ini tapi kedua temenku dan anak Vietnam juga bisa menikmatinya.
Tidak segampang itu aku bisa menikmati internet seperti sekarang,aku harus bersepeda dengan jarak kurang lebih 10 km,sendirian,dan konplik ma sahabat sendiri.Pimpinanku sempat menggatungkan ijin 1 hari,dan dalam 1 hari itu,salah satu sahabatku ketakutan ,dia takut kalo sampai-sampai dia di pulangkan ke Indonesia gara-gara internet.dan aku bilang sama dia" kalau sampai kita di pulangkan,aku yang bertanggung jawab". dia diem aja tapi gak tau sih hatinya.Soalnya aku yakin untuk memulangkan kenshusei itu gak gampang,apalagi hanya masalah internet,itu gak mungkin banget.dia aja yang berlebihan.
Yaaah,,,besoknya si boss itu panggil aku ke kantor dan dia mengijinkannya dengan catatan sebelum aku pulang ke Indonesia Internet harus di matiin/di putus.
Selama itu,aku hanya bisa facebook,YM,nonton Tv seperti itu saja,hingga akhirnya aku kenal sama mas Donnie,dia banyak ngajarin aku.mas Donnie mengenalkan aku tentang internet.dari mas Donnie lah aku tau kalau internet bukan hanya untuk facebook dan Ym aja,tapi masih ada yang lebih bermanfaat dari internet.
Aku pengen banget pinter seperti mas Donnie,makanya aku ngemis-ngemis supaya di ajarin, meskipun kebanyakan di marah-marahin,di bego-begoin ma mas Donnie tapi gak apalah.coz salah aku sendiri lemoott heheee.
Mungkin aku gak bisa membalas kebaikan mas Donnie tapi itulah mas Donnie,dia hanya minta aku serius belajar,dan dia seneng jika aku berhasil dari semua yang dia ajarkan.
Mas Donnie ingin ,agar nanti di Indonesia aku gak usah kerja keras untuk dapetin uang.
Apalagi sekarang sudah kurang 2 bulan aku balik Indonesia,harus tiap hari aku belajar.
Perasaan ini mulai bahagia ketika inget mau pulang kampung,dah gak sabar ingin kangen-kangenan sama keluarga setelah 3 tahun berpisah.
Ucapan terima kasih: Keluargaku yang selalu mendukung dan mendoakanku.
dan mas Donnie yang selalu mengajari lina banyak ilmu,terima kasih banyak karena telah menjadi kakak,guru dan teman.meski kadang mas Donnie marah-marah karena lina yang lom paham dan mengerti.( maafkan adekmu yag satu ini ya mas )
pokonya ajarin lina terus ya mas,biar lina pinter seperti mas.
Emak-Bapak,,,,,,,,,Im comming
kita kan bersama lagi seperti dulu
i miss u so much ,,,,,,,,,,,,,
No comments:
Post a Comment