reaktor nuklir PLTN Fukushima Daiichi di Japan,hari ini
meledak lagi dan ledakan ini berasal dari reaktor nomor
3Badan Nuklir Jepang mengkonfirmasikan bahwa ledakan
tersebut berasal dari Reaktor nomor 3 di reaktor nuklir
Daiichi di Fukushima.Namun ledakan ini tidak sampai
merusak tempat Reaktor
operator reaktor Nuklir di Fukushima,Tokyo Electric Power
Co mengatakan kepada kantor berita Jiji Press yang di
lansir Reuters, bahwa sebuah ledakan yang mengguncang
kawasan reaktor Nuklir Daiichi di Fukushima tidak sampai
merusak pabrik reaktor nomor 3 itu.
sebelumnya operator reaktor Nuklir Daiichi Fukushima
sempat menghentikan injeksi air laut ke dalam reaktor
untuk mendinginkan suhu yang overheathing,sehingga
menyebabkan kenaikan tekanan dan tingkat radiasi.para
ahli penelitian pemerintah memperingatkan bahwa ledakan
bisa terjadi di karenakan penumpukan Hiderogen di
bangunan Reaktor.
TIM KBRI telah mengevakuasi WNI yang berada di zona-zona
berbahaya,3 WNI telah di bawa ke Tokyo karena berada di
zona berbahaya yaitu di radius 70 km dari PTLN di
Fukushima.
Dalam siaran pers yang di terima ,senin (14/3/2011),KBRI
menyebutkan 3 WNI itu di evakuasi dari Sendai pada Minggu
(13/3)malam.Mereka di perkirakan tiba di Tokyo pukul
07.00 waktu Japan.
Meskipun fasilitas listrik di Fukushima masih
menyala,namun kota itu masih sangat sepi karena banyaknya
masyarakat yang khawatir terkena radiasi sehingga mereka
memilih untuk mengungsi untuk sementara sampai keadaan
benar-benar tidak berbahaya lagi.
Pemerintah Japan menjelaskan kerusakan PLTN Fukushima
bukan di sebabkan bocornya reaktor,tetapi di karenakan
kerusakan bangunan pelindung reaktor,sementara itu,aliran
air dan gas belum kembali normal.
Jarak dari Fukushima ke Tokyo sekitar 250 km,sejumlah
ruas jalan untuk menuju ke lokasi pengungsian rusak parah
dan di tutup aksesnya.
3 WNI yang terevakuasi dari Fukushima termasuk 121 WNI
yang di evakuasi.para WNI ini berasal dari Prefektur
Miyagi.dalam proses evakuasi yang di lakukan TIM KBRI ,6
WNA turut serta dengan TIm KBRI dengan alasan kemanusiaan
,6 WNA tersebut berasal dari beberapa negara yaitu
Malaysia,Laos dan Nepal.
Dari 121 WNI yang terevakuasi,29 di antaranya adalah
anak-anak.Kondisi mereka dalam keadaan baik,Namun salah
satu di antaranya mengalami cedera tulang di bagian
belakang dan satu ibu baru melahirkan 2 minggu yang
lalu.tempat penampungan TIM KBRI di gedung Sekolah RI
Tokyo (SRIT) telah menyediakan tenaga medis.
Dari Oarai di laporkan bahwa Tim Bantuan Logistic KBRI
telah tiba di dua titik pengungsi WNI di kota
tersebut.TIM ini membawa bantuan berupa biscuit,mie
instant,minuman botol,obat-obatanperlengkapan sanitari
dan kebutuhan bayi di lokasi pengungsian tersebut.
persediaan makanan di Oarai sangat tipis ,hal ini di
karenakan wilayah tersebut terisolir akibat ruas jalan
yang terputus.setiap pengungsi mendapatkan jatah makanan
yang sangat terbatas.Oarai terletak sekitar 150 km
sebelah timur Tokyo dan Oarai bukan wilayah terparah
akibat gempa dan tsunami Jepang.
No comments:
Post a Comment