Thursday, August 18, 2011

Isi surat Nazaruddin kepada Presiden SBY

Akhirnya Nazaruddin menyerah, dia bungkam seribu bahasa, bahkan dia mengatakan kepada para awak media "saya tak akan ngomong ,saya lupa semuanya ". Hal ini sangat di sayang kan oleh beberapa pihak,bahkan banyak orang yang berspekulasi bahwa Nazaruddin tertekan,dan partai demokrat lah yang di anggap telah menekan Nazaruddin.

Bahkan banyak yang menduga, istri dan anak-anak nazaruddin di jadikan sasaran mereka untuk menekan Nazaruddin.Hingga dia ketakutan,Adapula yang mengatakan dia di tahan di Mako Brimob untuk di cuci otaknya agar tidak ingat apa-apa.

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini akhirnya tidak dapat bernyanyi nyaring seperti ketika dia dalam pelarian,Hari ini Kamis (18/8/2011) nazaruddin mengirimkan surat kepada presiden.Surat tersebut di bacakan Dhea,asisten dari pengacara O C Kaligis,setelah Nazaruddin di periksa di Gedung KPK.

Isi surat Nazaruddin kepada President ,sebagai berikut :

Jakarta, 18 Agustus 2011Bapak Susilo Bambang YudhoyonoPresiden Republik IndonesiaDi TempatBapak Presiden yang saya hormati,Saya mohon kepada Bapak agar segera memberikan hukuman penjara kepada saya tanpa perlu lagi mengikuti proses persidangan untuk membela hak-hak bagi saya. Saya rela dihukum penjara bertahun-tahun asalkan Bapak dapat berjanji Bapak akan memberikan ketenangan lahir dan batin bagi keluarga saya, khususnya bagi istri dan anak-anak saya.Perlu saya jelaskan bahwa istri saya adalah benar-benar seorang ibu rumah tangga yang sama sekali tidak mengetahui apapun yang berhubungan dengan kepartaian. Saya juga berjanji saya tidak akan menceritakan apapun yang dapat merusak citra Partai Demokrat serta KPK, demi kelangsungan bangsa ini.Demikian surat ini mohon bantuan dan perhatian Bapak Presiden.


Namun tanggapan dari pihak Istana yang di sampaikan oleh juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha , bahwa president tidak ikut campur masalah hukum di KPK".


No comments:

Post a Comment