Ramadhan di Jawa Timur

Ramadhan identik dengan "saling memaafkan antara umat muslim" .Hal ini bisa di lakukan dengan cara bersilaturrahmi,bagi yang berjauhan bisa di lakukan dengan alat komunikasi.

Namun bagaimana situasi bertahun-tahun yang lalu,ketika telepon belum di temukan?.Warga jawa Timur punya cara tersendiri yaitu dengan mengirimkan kue apem kepada saudara-saudaranya yang bertujuan " sudah saling memaafkan"

Selain itu ,biasanya juga di adakan acara makan bersama di masjid,atau musholah.Untuk itu setiap keluarga biasanya mengirim hidangan nasi lengkap dengan lauk pauknya.Biasanya makanan itu di sajikan dalam wadah yang terbuat dari pelapeh pisang, dan daun pisang yang biasa di sebut (encek).

Hingga saat ini warga Jawa Timur masih memegang tradisi itu di setiap Ramadhan.hal itu berlangsung di kampung dan kota-kota kecil di jawa Timur.

Setiap keluarga yang bersilaturrahmi ke rumah tetangga atau saudaranya,jika membawa anak kecil maka akan di beri uang sebagai rasa syukur.

Bukan hanya itu,sampai saat ini di kampung-kampung di Jawa Timur setiap Ramadhan Masyarakat berlomba-lomba masak kue untuk di sajikan saat lebaran tiba (kue kering).