Friday, August 12, 2011
Umar Patek mengakui otak perakit bom bersama Dr Azhari
Umar Patek,seorang teroris kelas kakap,yang kepalanya di hargai US$ 1 juta , kini telah di tangkap dan di lakukan pemeriksaan.Umar Patek mengakui bahwa dialah yang merakit bom Bali I,yang di ledakkan di Sari Club dan Paddy's Bar,kuta,Bali tahun 2002 lalu.
Dalam merakit bom tersebut,Umar tidak sendirian,dia di temani sahabatnya Dr.Azhari,Bom rakitan mereka telah di akui sangatlah Dahsyat,hingga menewaskan 202 orang,yang sebagian besar korban adalah warga Australia."Semua itu di akui oleh Umar Patek ketika dia di periksa di markas Komando Brimob Kalapa Dua".Kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat,Irjen Anton Bachrul Alam di Jakarta,Jumat.
Setelah peledakan Bom Bali I,Umar Patek langsung melarikan diri ke Fhilipina,di sana dia bergabung dengan Dulmatin.
Istri Umar Patek Rukiyah alias Siti Zahra pun ikut di periksa di Markas Komando Brimob Kepala dua,karena terkait kasus pemalsuan identitas,Siti Zahra pergi ke Pakistan dengan pasport Indonesia sedangkan dia telah menjadi warga negara Fhilipina.
Sebelum di kembalikan ke Indonesia,Polri berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Mentri Luar Negeri untuk meminta konfirmasi dengan pemerintah Pakistan (S035)
Menurut Kapolri Jendral (Pol) Timur Pradopo ,saat ini Umar Patek di tahan di Brimob Kelapa Dua,Patek di bawa dari Pakistan dengan pengamanan yang ketat.
Setelah peledakan yang Patek lakukan di Bom Bali I 2002 dan Bom Natal 2000,Patek masih belum tersentuh hukum.lanjut Timur Pradopo.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment