Warga perbatasan mengancam akan mengibarkan bendera Malaysia,jika tak di perhatikan oleh NKRI.

Karena merasa tidak di perhatikan oleh pemerintah,warga Desa Mangguk Gelombang,Ketungau Tengah,Sintang ,mengancam akan mengibarkan bendera Malaysia di desa mereka.

Para pejabat di Daerah itu langsung sibuk di buatnya,Bupati Sintang Milton Crosby langsung mengadakan rapat tertutup pada hari ,Rabu (3/8/2011) bersama para aparat di Daerah itu.

Usai rapat ,Bupati mengundang para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang mengetahui persoalan tersebut.

Ancaman warga untuk mengibarkan bendera Malaysia tersebut di lansir oleh MetroTv,selasa (2/8/2011).

Di sini di beritakan bahwa warga setempat kesal karena pemerintahh tidak memperhatikan kondisi infrastruktur di perbatasa antara Indonesia dan Malaysia.Contohnya,kerusakan jalan yang sudah bertahun-tahun,yang sampai saat ini tidak di perhatikan oleh pemerintah.

Menurut Yusak,Kepala Desa Mangguk Gelombang.Jusrtu Pemerintah Malaysialah yang selama ini membantu menyediakan sarana prasarana air bersihdi desa mereka,Oleh karena itulah warga berempati pada Malaysia daripada negeri sendiri.

Ancaman mereka kepada pemerintah,yang di siarkan oleh MetroTV itu langsung di respon oleh pemerintah pusat.


RAPAT YANG DI HASILKAN OLEH BUPATI DAN WAKIL-WAKILNYA DI ANTARANYA :

1. Pada tanggal 17 agustus 2011,Wakil Bupati Ignasius Juan bersama TNI dan POLRI akan mengadakan upacara bendera di daerah perbatasan tersebut,bersamaan dengan HUT RI.

2. Masyarakat akan di ajak berdialog oleh POLRI dan TNI ,untuk mencari tahu persoalan yang di hadapi serta akan di berikan pembinaan.

3. Pemerintah daerah akan menyampaikan hasil dialog kepada pemerintah pusat.

4. Pemerintah akan memberikan pengobatan gratis kepada warga,sambil melakukan pembinaan dan dialog bersama warga.

Bupati Milton Crosby sangat mengharapkan warga lebih sabar untuk menunggu pembangunan dari pemerintah pusat.Belum adanya pembangunan,bukan berarti pemerintah tidak perduli,Pungkasnya.