Arifinto anggota DPR yang tertangkap basah sedang menonton film porno di tengah sidang paripurna pada Jumat (8/4/2011) kemarin,Hari ini anggota DPR dari Fraksi PKS tersebut akhirnya menyatakan mundur dari posisinya sebagai anggota DPR,Hal ini di sampaikan Arifinto dalam jumpa pers khusus di DPR,Senin 11 April 2011.
"Dengan seluruh kesadaran diri saya,tanpa paksaan dari siapapun,dan pihak manapun,saya akan segera mengajukan kepada Partai saya untuk mundur dari jabatan sebagai anggota DPR" kata Arifinto di Ruang Wartawan,Gedung Nusantara I DPR.
Arifinto juga mengatakan,sebagai perintis dan juga pendiri PKS,ia merasa terpanggil untuk tampil secara bertanggung jawab demi keberlangsungan,kesinambungan,dan nama baik serta kebesaran partainya.
"Semoga keputusan yang saya ambil ini membawa kebaikan dan pembelajaran yang bermanfaat bagi diri,partai,seluruh anggota DPR RI.semoga ini menjadi pewarisan positif dan konstruksi bagi bangsa dan negara di masa akan datang," ujar Arifinto.
Jumat pekan lalu,Arifinto tertangkap kamera wartawan sedang menonton video porno di Ruang Paripurna DPR.Kepda wartawan,dia berdalih sedang merasa jenuh dalam ruang sidang dan dia berinisatif membuka tautan situs yang di kirim seseorang melalui hanphone nya.
Fachri Hamzah Ketua PKS mengatakan, kasus ini telah menyita perhatian masyarakat dan juga cukup menguras energi partai.Secara internal,kami sedang mencari penyelesaian kasus ini, "Kalau bagi public bukan masalah kecil,Bagi kami (PKS) pun ini bukan perkara kecil," Ujar Ketua PKS itu.
Kasus ini mau tidak mau sudah menjadi domain public.Soalnya ia tidak hanya sebagai anggota partai,tapi juga menjadi anggota dewan,sehingga harus di lakukan penyelesaian di ruang public. "Public memberikan perhatian yang luas terhadap kasus ini,itu artinya public sayang sama PKS," lanjut Fachri sambil tertawa.
No comments:
Post a Comment