Siang tadi di Mapolres Cirebon di kagetkan oleh ledakan bom,yang di duga bom bunuh diri oleh salah satu jamaah yang hendak mengikuti jamaah shalat jumat di Masjid Al-Dizkr,Mapolres Cirebon,Jawa Barat,Jumat (15/4).
Korban dari ledakan bom bunuh diri kebanyakan adalah anggota polisi dan di antaranya AKBP Herukoco.
Sejauh ini korban luka-luka bertambah menjadi 17 orang.Sebelumnya Polda Jawa Barat membenarkan adanya bom yang meledak di Masjid dekat Mapolres Cirebon,Bom tersebut meledak sekitar jam 12:35 WIB.
Sampai saat ini AKBP Herukoco,tengah menjalani operasi untuk membersihkan serpihan bekas bom yang terkena dirinya.
Kapolres Cirebon AKBP Herukoco langsung di larikan ke rumah sakit Pertamina yang berjarak sekitar 8 kilometerr dari Mapolres Cirebon,stelah sampai di RS Pertamina ,dia langsung di larikan ke ruang Operasi.
Menurut informasi luka yang di derita AKBP Herukoco memang sangat parah,Beliau terkena serpihan bom berupa paku,baut,dan seng.Saat kejadian palaku bom bunuh diri itu memang berada di dekat shaf Herukoco.
Kasat Narkoba Polresta Cirebon,AKP Tri Pilayanto,menyatakan pelaku bom bunuh diriitu memang sengaja mendekati Kapolres saat berdiri untuk memulai shalat Jumat.
"Saya curiga pelaku yang berjaket hitam itu,sehabis khotbah jumat,langsung mendekat ke arah Kapolres,Dan dalam hitunga detik,bom itu meledak," kata Tri Pilayanto.
Di duga bom yang meledak siang tadi di ramu dengan paku ,mur,baut dan seng,Karena begitu bom tersebut meledak paku,mur,baut dan seng itu melesak dengan kecepatan yang super cepat dan melukai orang di sekitarnya.Hampir semua korban dalam ledakan ini terkena paku,baut,mur dan seng.
Ketika di hubungi VIVAnews.com, Kepala Bagian Administrasi Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon ,Yeni mengatakan "Pecahan bom itu ada unsur mur,baut,dan paku".
Sampai saat ini,para korban di rawat di Rumah Sakit Pelabuhan dan sebagian besar sudah menjalani rawat inap."Sebanyak 21 korban telah di pindahkan dari UGD ke ruang rawat inap,Sejumlah korban yang lain rawat jalan,karena mengalami luka yang ringan," lanjut Yeni.
Dari 21 korban yang di rawat,ada 2 korban yang mengalami luka parah,dan slah satunya dalam keadaan kritis.sedangkan satu korban lain mengalami luka di bagian mataterkena serpihan bom,Jelasnya.
Sedangkan pelaku bom bunuh diri,tewas dengan kondisi badan hancur.
No comments:
Post a Comment