Tuesday, August 2, 2011
Masker untuk menunda penuaan dini
Universitas Yogyakarta,Tiga mahasiswa farmasi berhasil menciptakan tumbuhan secang menjadi masker penundaan penuaan dini.Namun sebelum produk ini di pasarkan,masih harus di uji pada manusia,uji hedonik dan di standarisasikan.
Menurut Etyk Yunita Anjarsari,salah satu mahasiswa dalam tim peneliti bahwa kosmetik yang beredar di pasaran,yang diklaim dapat menunda penuaan ternyata di nilai masih belum optimal dalam radikal bebas dari polusi.Karena penggunaan Vitamin C dalam kosmetik antiaging dapat memicu kerusakan pada tubuh manusia,terutama kerusakan pada kulit.
Tumbuhan secang (Caesalpinia sappan) secara alami adalah agen anti peradangan,anti oksidan,anti bakteri,anti alergi,bahkan anti kanker,di bandingkan dengan senyawa BHT dan BHA,yang biasa di gunakan dalam kosmeti.antioksidan dalam secang telah terbukti lebih tinggi yaitu sepuluh kali lipatnya,jelas Etyk.
Menurut Etyk, potensi secang untuk kesehatan kulit masih jarang dipelajari, padahal perawatan kulit air rebusan secang sudah dilakukan sejak dulu. Pengolahan secang dilakukan dengan cara mengekstrak serbuk kayu secang dengan etanol 96 persen. Setelah kental, bahan dikeringkan. Ekstrak kering ini ditempel pada kain kasa yang dilapisi kertas khusus yang dibentuk masker yang siap dipasang di wajah. Satu kilogram secang bisa menghasilkan lima masker.
Efek sampingnya, seperti dijelaskan Etyk, rendah, bahkan masker sekali pakai ini memiliki efek relaksasi dan menyegarkan. Harganya yang relatif murah--satu kilogram secang dihargai Rp8.000.
Sampai saat ini masker masih harus di uji coba pada manusia dan masih perlu di standarisasikan untuk bisa di produksi massal.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment